Berikan Motivasi, Anggota Satgas TMMD Kodim 0716/Demak Ikut Membuat Panci Tradisional  

DEMAK - Untuk lebih meningkatkan motivasi usaha, variasi produk peralatan rumah tangga dan mutu produksi dengan pemanfaatan sumber daya manusia guna pengembangan usaha industri logam di Kabupaten Demak serta mendorong tumbuhnya wirausaha baru di bidang logam sehingga mampu bersaing dengan produk luar daerah.  

Satgas TMMD Reguler ke 114 Kodim 0716/Demak mengirimkan puluhan personil Satgas untuk dimagangkan di Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak yang berada tepat di lokasi sasaran TMMD. 

Baca juga: Wujudkan Kemanunggalan, Anggota Koramil 01/Kota Bantu Masyarakat Laksanakan Pengecoran Jalan

TNI dari Satgas TMMD perlu mendukung adanya Industri Kecil Menengah (IKM). Salah satunya, dengan turut mempromosikannya, selain menjadi produk unggulan nantinya, juga membuka lapangan kerja, pelatihan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 16 s/d 18 Agustus 2022.

Desa Kebonagung pasti tidak asing lagi bagi para Ibu-ibu di Kabupaten Demak. Terlebih, bagi mereka yang hobi memasak. Desa Kebonagung adalah desa sentra penghasil alat-alat dapur.

Baca juga: Wujud Rukun dan Damai, Pangdam IV/Dip: Masyarakat Jateng Bersatu Menjaga Kerukunan Tidak Mudah Dipecah Belah dan Paham Radikal

Pembuatan kerajinan tradisional ini di promotori oleh saudara Triyanto yang berupaya membina dan melatih para IKM logam yang ada di Desa Kebonagung untuk memproduksi perabotan rumah tangga, karena potensi pasar yang sangat besar dan sebagian besar produk perabotan rumah tangga yang ada di Kabupaten Demak banyak dipenuhi oleh produk luar daerah. 

“Disini pengrajin bekerja secara berkelompok. Di sejumlah rumah, didirikan gudang produksi alat-alat dapur. Bahan bakunya ya plat aluminium dengan ketebalan yang bervariasi, ” terang Triyanto, Rabu, (17/8/2022).

Baca juga: Pantau PN Cikarang, Ombudsman RI: Penyelenggara Harus Menerapkan Standar Pelayanan

Yang berbeda dari hasil produksi alat-alat dapur adalah metodenya yang masih tradisional.

“Pengrajin tetap memakai cara tradisional. Untuk membuat panci misalnya, setelah lempengan aluminium digunting, langsung dipukul menggunakan palu kayu diatas cetakan kayu, ” imbuhnya.

Baca juga: Babinsa Koramil 13/Karangawen Dampingi Penyaluran BLT DD Tahap 2 Tahun 2022

Kerajinan yang diproduksi yakni perhiasan perabot rumah tangga, logo instansi dan beberapa sovenir asli Kabupaten Demak. Untuk bahan baku dia mengambil dari beberapa toko logam dan pengepul rongsok.

Editor             : JIS Agung 

Baca juga: Datuk Sri Radendo Panglima Pagar Negara, Gelar Kehormatan Adat Ke Sembilan Jenderal Dudung

Sumber          : Pendim 0716/Demak